Yang hendak saya sampaikan berikut ini murni pengamatan dan intuisi pribadi saja. Jika meleset I'll take my chances, karena numbers and optimism don't lie!
Ini update terbaru dari Kompas com per tanggal 25.03.2020 :
Titik
merah menandakan kasus positif corona, sementara titik kuning merupakan
sebaran suspect kasus corona. Hampir seluruh kelurahan di Jakarta
terinfeksi virus ini (data dari Situs Covid-19 Pemprov DKI Jakarta).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 427 orang per Selasa (24/3/2020) sore. Dari total pasien, 23 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 32 orang meninggal dunia.
Dan ini dari kota Depok tempat saya tinggal, episentrum kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang terdeteksi (kurang menakutkan apa coba?), data dari Covid-19 Depok:
Dan ini update se-Indonesia dari Kompas com juga:
Pada Selasa (24/3/2020) sore kemarin, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan , total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia. Angka tersebut bertambah 107 dari data sebelumnya. Ia juga mengumumkan, terdapat total 55 pasien meninggal dan total sembuh 30 pasien.
Jika datanya diakumulasikan per hari ini, maka Covid-19 di INDONESIA (sejauh ini):
Mortality rate: 8,017%.Sementara harapan sembuhnya: 4,373%.
Angka di atas tentunya belum final karena masih berjalan terus dan belum menjawab pertanyaan utama juga, tapi bisa dianalisis dengan beberapa perspektif.
Sekarang
kita kontraskan dengan kasus Covid-19 terburuk KEDUA di dunia dan
paling disorot juga karena China semakin sukses menghadapi kasusnya,
yaitu Italia. Anda bisa kroscek juga ke berbagai sumber kredibel, saya mengambil data dari Worldmeter:
Coronavirus Cases: 69.176;
Deaths: 6.820;
Recovered: 8.326.
Dengan kata lain, Covid-19 di ITALIA:
Mortality rate: 9,858%.Sementara harapan sembuhnya: 12,035%.
Angka di atas tentunya belum final karena masih berjalan terus dan belum menjawab pertanyaan utama juga, tapi bisa dianalisis dengan beberapa perspektif.
Sebagai hipotesis :
- Mortality rate Covid-19 masih di bawah 10%.
- Tapi tingkat harapan kesembuhannya di atas 10%
Oke sekarang kita bandingkan dengan data kasus di China
juga. Tren yang sama positif. Saya sudah menghitungnya
sendiri dan ini mencengangkan dibanding data yang masih berjalan di
Indonesia dan Italia (kedua negara itu masih prematur untuk
disimpulkan):
Covid-19 di CHINA RRT (negara awal terjadinya Covid-19):
Total cases: 81.218
Deaths: 3.281
Recovered: 73.650.
Mortality rate: 4,0397%.Tingkat harapan kesembuhan: 90,681%
Nah,
sekarang kembali ke pertayaan awal dan patut direnungkan :
1. Perlukah Anda takut berlebihan soal Covid-19?
- Saya jawab: tidak.
2. Langkah apa yang harus kita ambil?
- Saya jawab: tetap waspada, social distancing, jaga kesehatan, hidup bersih, gaya hidup sehat, aktif olahraga, dan tentunya berdoa.
Apa MODAL UTAMA Indonesia dalam menghadapi Covid-19?
Sesimpel ini:
100 juta lebih orang ada di usia di bawah/sama dengan 50 tahun adalah bonus demografi kita, kaum mudanya yang sehat-sehat dan semoga lebih kuat imunitasnya dibanding yang lebih tua usia 50+ tahun.
Dengan kata lain:
- Percayalah, generasi muda Indonesia tangguh-tangguh kok tidak selemah yang Anda pikir fisiknya. Setiap hari kita 'jajan sembarang di asongan dll, tapi apakah setiap hari kita kena diare dll?
- Dengan mawas diri dan sikap waspada tapi berempati juga (tidak egois), saya percaya badai Covid-19 ini bisa cepat berlalu dalam 1–3 bulan mendatang.
- Ini juga berarti bahwa kita kaum muda harus lebih memperhatikan mereka yang lebih tua dan punya kondisi medis tertentu karena mereka yang sangat rentan terhadap Covid-19. Jangan sampai karena ulah Anda justru menularkannya kepada mereka. The blood is in your hands.
Tidak perlu menyebar hoax demi kepuasan pribadi atau meraup jutaan views dalam waktu singkat Hidup benar dan yang lurus-lurus saja. Semoga kita semua bisa melalui semua cobaan ini dalam waktu yang relatif singkat 1–2 bulan saja dan minim korban.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah mampir.
Silakan meninggalkan komentar dan SHARE ke media sosial Anda.