TIDAK
ADA OBAT MANAPUN YANG MENGGANTIKAN PROSES PEMBUANGAN LEMAK INI,

Pernahkah kamu menngkonsumsi
produk pelangsing dan kamu senang sekali karena setelah minum produk pelangsing
itu, kamu buang buang air besar bahkan sampai seperti diare, kamu yakin bahwa
lemak keluar dari tubuh mu melalui BAB dan buang buang air besar itu adalah
proses detox, kemudian kamu timbang berat badan mu turun…dan yeeey…produk ini
berhasil membakar lemak dalam tubuh mu! Kamu berfikir bahwa produk tersebut
telah mengikat lemak yang kamu makan dan dikeluarkan bersama kotoran, misalnya
kamu makan makanan berlemak seperti makanan gorengan, lemak dari daging, butter
, dll, dan produk itu membantu mengikat lemak dan membawa nya dari mulut, usus,
sampai ke anus.
Sayangnya,
anggapan pembakaran lemak keluar dari anus bersama kotoran itu tidak benar,
lemak diubah menjadi karbondioksida ( Co2 ) dan air. CO2 di buang melalui
pernafasan, dan airnya bercampur dalam sirkulasi tubuh dan sampai ia
keluar dalam bentuk urine atau keringat.
Misalkan
kamu kehilangan 10 kg lemak, maka persis 8,4 kg akan keluar melalui paru-parumu
dan 1,6 kg sisanya berubah menjadi air. Dengan kata lain, hampir semua berat
yang kita hilangkan dibuang keluar.
Mungkin
banyak yang terkejut, tetapi memang nyaris semua yang kita makan bakal keluar
lagi lewat paru-paru. Setiap karbohidrat yang kamu cerna dan hampir semua lemak
diubah menjadi karbon dioksida dan air. Hal yang sama berlaku bagi alkohol.
Protein
juga bernasib yang sama, kecuali sebagian kecil protein yang berubah menjadi
urea dan zat padat lainnya, yang kamu keluarkan sebagai kencing.
Satu-satunya
benda yang sampai ke usus besar tanpa dicerna dan utuh adalah serat makanan
(seperti jagung). Selain itu, bakal terserap ke dalam aliran darah dan organ
tubuh itu. Kemudian, mereka tetap di situ sampai kita menguapkannya melalui
napas.
Kilogram
yang masuk versus kilogram yang keluar
Kita
semua belajar teori “energi yang masuk setara dengan energi yang keluar” di
sekolah. Tetapi energi adalah konsep yang sangat membingungkan, bahkan di
kalangan profesional kesehatan dan ilmuwan yang mengkaji obesitas.
Alasan
kita mendapatkan atau kehilangan berat badan sebetulnya tidak terlalu misterius
jika kita juga menghitung semua kilogram, bukan hanya kilojoule atau kalori.
Menurut angka terakhir, orang Australia mengonsumsi 3,5 kg makanan dan minuman
setiap hari. Dari jumlah itu, 415 gram adalah makronutrien padat, 23 gram
adalah serat dan 3 kg selebihnya adalah air. Yang tidak dilaporkan dalam
angka-angka itu adalah kita juga menghirup lebih dari 600 gram oksigen, dan
angka ini tak kalah pentingnya untuk ukuran lingkar pinggang kita. Jika kamu
memasukkan 3,5 kg makanan dan air ke dalam tubuh mu, plus 600 gram oksigen,
maka 4,1 kg yang masuk itu harus dikeluarkan lagi kalau kamu tidak mau berat
badan bertambah.
Jika
kamu ingin berat badan berkurang, maka lebih dari 4,1 kg yang harus hilang.
Bagaimana caranya?
415
gram karbohidrat, lemak, protein, dan alkohol yang setiap hari dikonsumsi
sebagian besar orang Australia akan menghasilkan persis 740 gram karbondioksida
plus 280 gram air (sekitar satu cangkir), kurang lebih 35 gram urea dan zat-zat
padat lain yang dibuang sebagai urine.
Laju
metabolisme istirahat (laju tubuh menggunakan energi ketika tidak sedang
bergerak) seseorang dengan bobot sekitar 75 kg menghasilkan kurang lebih 590
karbon dioksida setiap harinya. Tak ada pil atau jamu yang bisa kamu beli untuk
menambah angka ini, betapapun meyakinkannya klaim yang mungkin kamu dengar.
Tapi
tenang, kita ini mengembuskan 200 gram karbon dioksida saat tidur lelap setiap
malam, sehingga kita sebenarnya sudah mengeluarkan seperempat target harian
bahkan sebelum bangun dari tempat tidur.
Sedikit makan, lebih banyak mengeluarkan
Kalau
memang lemak berubah menjadi karbon dioksida, apakah berarti kita cukup
bernapas lebih sering untuk menurukan berat badan? Sayangnya tidak.
Menghirup
dan mengembuskan napas lebih dari yang diperlukan (hiperventilasi) hanya akan
membuat kamu pusing, atau malah pingsan. Satu-satunya cara meningkatkan jumlah
karbondioksida yang diproduksi tubuh mu adalah menggerakkan otor-otot mu.
Tapi
kabar baik. Laju metabolisme kita meningkat lebih dari dua kali saat kita
berdiri dan berganti-ganti pakaian meningkatkan lebih dari dua kali lipat laju
metabolisme. Dengan kata lain, hanya dengan mencobai pakaian selama 24 jam kamu
sudah melepas lebih dari 1.200 gram karbon dioksida.
Yang
ini lebih realistis: berjalan-jalan meningkatkan tiga kali lipat laju
metabolisme mu, begitu pula memasak, menyedot debu, dan menyapu.
Metabolisme
100 gram lemak mengkonsumsi 290 gram oksigen dan menghasilkan 280 gram karbon
dioksida plus 110 gram air. Apa yang kamu makan tidak bisa mengubah angka ini.
Oleh
karena itu, untuk menghilangkan 100 gram lemak dari tubuh, kamu harus
mengembuskan 280 gram karbon dioksida di samping apa yang kamu produksi dengan
menguapkan semua makanan kamu, apa pun itu.
Jika
kamu memakan makanan yang menyuplai lebih sedikit “bahan bakar” daripada yang
yang kamu bakar, maka secara efektif berat badan akan berkurang. Dan sekarang
kamu sudah mengetahui cara kerjanya.
Adakah
cara lain yang lebih mudah untuk mengurangi berat badan?
Ada..!!
Tehniknya bisa diklik di link bawah ini, tehnik yang mudah dan sangat efektif.
Dapat dilakukan di rumah
Aduh...saya tidak sempat melakukan itu semua. Ada cara
lain?
Ada..!!
Minum Bio Rawgenic.!
Bio-Rawgenic
adalah salah satu produk Weight Management dari Biogreen Science dengan 100%
bahan alami, tanpa perisa buatan, bahan pengawet dan pewarna makanan. Kandungan
Bio-Rawgenic kaya akan protein, serat, vitamin dan mineral.
Kandungan BIO - Rawgenic yang kaya protein, serat, vitamin dan mineral ini dapat :
1. Mengikat Lemak Hingga 5 kali lebih efektif dari produk
sejenisnya.
Formulasi
Liposan Ultra yang dipatenkan memungkinkan Chitosan polymer cepat terprotonasi
dan cepat larut dalam asam lambung. Dalam larutan, chitosan polymer bermuatan
positif mengikatkan diri dengan permukaan negatif lemak diet yang terpisah dari
pencernaan makanan. Emulsi yang dihasilkan kemudian dilepaskan saat melewati
dari lambung ke usus kecil, membentuk matriks pelindung di sekitar globula
lemak.
2. Membantu mengurangi berat badan dalam 12 minggu
Dalam
12 minggu, teruji klinis bahwa sinetrol dapat menurunkan lemak tubuh secara
signifikan.
3. Meningkatkan imunitas
Konsumsi
buah dan sayuran setiap hari dapat mendukung kesehetan tubuh menjadi lebih
baik. Premiks buah dan sayur yang tersedia dalam produk Bio-Rawgenic dapat
mendukung indeks fungsional kesehatan karena asupan berbagai fituonutrien.
4. Meningkatkan metabolisme tubuh
Peran
utama dari hampir semua vitamin dan mineral adalah mengubah makanan yang
dikonsumsi menjadi energi. Setiap vitamin atau mineral memiliki peran khusus
dalam metabolisme dan membantu pelepasan Neurotransmitter.
Untuk informasi tentang Bio Rawgenic, HUBUNGI SAYA
Salam anget
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah mampir.
Silakan meninggalkan komentar dan SHARE ke media sosial Anda.