**baca artikel sebelumnya : 11 Alasan Minus 3 : How To Be A Pro Corporate Slave?
Anda memang bekerja untuk perusahaan, tetapi bos Anda sesungguhnya ya Si Bos itu, atasan langsung Anda. Penilaian atas kinerja Anda langsung dilakukan oleh Si Bos itu. Bukan CEO atau Direktur yang langsung turun tangan, bukan juga oleh pemilik perusahaan apalagi oleh pemegang saham. Kan memang itu salah satu tugas Boss anda. So... you must know who is the Boss.
Beruntunglah
Anda jika mendapatkan good leader, bos yang mengerti bagaimana memimpin
dan mengelola anak buahnya dengan baik. Celakalah Anda jika mendapatkan
Boss yang brengsek yang selalu mencari kambing hitam saat dia yang
salah atau mengambil 'credits' atas ide dan inovasi Anda sebagai
keberhasilanya pribadi. Atau yang memiliki masalah pribadi dengan Anda
dan bertekad menyingkirkan Anda. Paling asik kalau punya Bos yang agak
bodoh sehingga Anda bisa 'take
over' banyak hal dan sedikit memamerkan kejeniusan Anda ke banyak rekan
kerja atau atasan bos Anda. Bisa naik jabatan deh.
Lanjut ke nomor 4
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah mampir.
Silakan meninggalkan komentar dan SHARE ke media sosial Anda.