Air minum adalah kebutuhan pokok bagi manusia. Walaupun sekarang air
minum sudah banyak dalam bentuk kemasan hasil penyulingan air dari
sumber alami, beberapa pihak masih merebus air untuk minum. Nah, tak
jarang air rebusan itu direbus kembali keesokannya. Kamu pernah ngalamin
nggak?
Nah, ternyata hal tersebut keliru besar. Para pakar
kesehatan menyuguhkan fakta bahwa kebanyakan air keran mengandung
senyawa kimia alami, yang mana akan berubah ketika pertama direbus. Pada
perebusan pertama ini, justru hal baik. Sebab kuman dan bakteri bisa
terbunuh dalam air mendidih. Tapi kalau direbus ulang, maka larutan
kimia dan mineral akan terakumulasi membentuk racun.
Julie
Harrison, ahli kesehatan dari situs kesehatan Improve Your Health,
Inggris, menyatakan, "Bahan kimia dalam air bisa terkonsentrasi seperti
nitrat, arsenik, dan fluoride. Setiap kali kamu merebus ulang air,
mereka bisa terkonsentrasi dan membahayakan tubuhmu."
Dilansir
dari The Sun, Kamis (14/7), Julie menambahkan bahwa nitrat bisa berubah
menjadi nitrosamin dan menjadi karsinogenik. Bahan kimia ini dikaitkan
dengan penyakit leukimia, limfoma non-Hodgkin, dan berbagai jenis
kanker. Sementara itu, kalau arsenik terakumulasi bisa menyebabkan
kanker, penyakit jantung, infertilitas, dan masalah neurologis.
Nah,
untuk mineral yang berbahaya bila air matang direbus kembali misalnya
garam kalsium. Bahayanya adalah bisa berisiko batu ginjal dan batu
empedu. Sedangkan kalau terjadi pengakumulasian fluoride, maka bisa
meningkatkan efek merusak perkembangan kognitif dan neurologis anak.
Selain
menekankan untuk tak merebus ulang air yang sudah matang, Julie juga
mengimbau untuk menyaring air kalau-kalau air matang sudah didiamkan
begitu lama. Takutnya ada kotoran yang mengendap setelah lama didiamkan.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah mampir.
Silakan meninggalkan komentar dan SHARE ke media sosial Anda.