Bertahun-tahun lamanya saya tidak pulang ke kampung halaman.
Dan sekarang di akhir tahun saya kembali lagi untuk menghadiri pernikahan keponakan saya yang tercinta.
Tidak banyak perubahan, masih seperti dulu,
tiap sudut menatap saya bersahaja.
Bertemu kembali dengan orang-orang lama, warga asli kampung saya.
Luar biasa, mereka masih mengingat nama saya sebagai anak balita.
"Oo..ini Leo yang kecil dulu itu...ya ampun sekarang sudah besar ya...."
Bahkan ada "senior" kampung yang sengaja mencari saya untuk melihat
perubahan seorang Leo balita lucu yang pernah dia kenal menjadi sebesar
sekarang.
Setelah bertemu, dia menitikan air mata, karena begitu lama sekali tak berjumpa.
Saya takjub.
Saya tak pernah menyadari.
Bahwa ternyata banyak orang yang mengenal, mengingat, dan mencintai saya.
Anda hidup dalam kesibukan dan dunia Anda sendiri.
Semata-mata demi "kepentingan" pribadi.
Anda terlalu sibuk bergembira atau menderita sendirian.
Bahkan mungkin sampai tidak menyadari,
bahwa orang-orang disekeliling begitu perhatian,
mengamati,
mencintai,
merindukan,
atau bahkan membenci Anda.
Ada waktunya meletakan "buku bacaan" Anda,
dan memandang ke sekeliling,
sambil memberikan perhatian yang sama atas apa yang Anda terima.
(LBP)
Salam anget.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah mampir.
Silakan meninggalkan komentar dan SHARE ke media sosial Anda.