Iphone 5 saat ini adalah handphone
terbaru keluaran Apple. Dari segi kualitas
memang bagus dan sempurna di kelasnya. Fiturnya easy touch, mudah dipelajari dan tidak rumit. Orang yang baru pertama
kali memegangnya pun akan mudah mempelajarinya. Sama halnya seperti Nokia di
masa lalu, simpel. Desainnya pun terlihat mewah.
Apakah
ada handphone lain yang lebih bagus dari iPhone 5? Tentu
saja ada. Berbagai merek tersebar di pasaran. Misalnya
kita sebut saja HTC one dengan kualitas dan harga lebih tinggi dibanding iPhone
5. Kualitas kamera lebih besar, ukuran layar lebih luas, dan berbagai kelebihan
lainnya. Kebetulan fokus saya tidak pada gadget,
jadi bila Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai semua kelebihan dan
kekurangan ponsel yang saya bicarakan, bisa mencari datanya dengan browsing di internet.
Meskipun
demikian, tetap saja iPhone 5 menjadi barang laris, bahkan terlaris di pasaran
dunia, mengalahkan pesaingnya semacam Samsung dan
HTC. Tujuh puluh persen pasar smartphone
dunia dikuasai oleh iPhone 5.
Saya bertanya beberapa
orang pemakai iPhone 5, kenapa mereka tetap
memilih iPhone 5, padahal banyak ponsel dengan fitur yang lebih bagus atau
lebih mahal (bagi yang mengejar gengsi) dari iPhone 5. Ternyata dari semua orang yang saya tanya, jawabannya
sama dan sederhana. Saya pilih iPhone 5 karena ini adalah produk Apple. Produk
Apple dikenal selalu bermutu tinggi dan memiliki ekseklusivitas.
Sebegitu
kuatnya brand Apple melekat di hati konsumen smartphone dunia. Luar biasa. Hanya karena lambang apel tergigit
itu, apa pun yang diproduksinya laris diserbu orang. Apple berarti
produk bermutu dan eksklusif, itu yang tertanam pada pikiran orang. Untuk mendapatkan "nama" terpercaya itu bukan
hal mudah. Semua dibayar mahal dengan
pengabdian dan disiplin Steve Job dan pasukannya.
Pembaca tarot sebagai profesi di Indonesia ini tidak hanya satu orang, apalagi di dunia. Banyak sekali tidak terhitung. Masing-masing memiliki kelebihan dan karakteristiknya sendiri. Mulai dari yang baru belajar, sampai yang sudah sangat mahir dengan jam terbang tinggi. Persaingan “mendapatkan” klien begitu ketat.
Mungkin Anda bisa berujar,
“Ah, rejeki kan di tangan Tuhan,
semua ada yang mengatur.” atau,
“Saya tidak terlalu ngoyo untuk
mendapatkan klien, biar semua mengalir saja.”
itu
boleh saja. Pilihan Anda untuk membiarkan “alam” bekerja atas apa yang Anda
raih atau Anda bisa memilih mengatur profesi Anda, sebagai pembaca tarot,
dengan serius dan menanamkan brand
dagang Anda.
Bila Anda berpendapat bahwa profesi pembaca
tarot hanyalah sambilan, dapat uang syukur, tidak dapat juga tidak apa-apa,
maka Anda tidak perlu melanjutkan membaca tulisan saya ini. Bila sebaliknya,
silakan meneruskan membaca.
Mari mengadu pintar pengetahuan
tentang tarot. Maka Anda akan menemukan, banyak senior Anda yang lebih paham
seluk beluk tarot dibanding Anda. Mari mengadu akurasi ketepatan bacaan tarot.
Maka tidak heran ternyata banyak pembaca tarot yang lebih akurat dalam meramalkan
masa depan daripada Anda. Dengan kenyataan ini, apa yang harus Anda lakukan?
Membuat karakteristik, menanamkan brand, menciptakan keunikan pada diri
Anda.
Ada hal-hal di luar kemampuan yang tidak bisa Anda lawan,
misalnya jam terbang. Anda tidak mungkin mengalahkan ibu A yang berumur 60
tahun dan dari remaja sudah menekuni bidang tarot. Sedangkan umur Anda saja,
misalnya baru 30-an. Mau ngebut seperti apa, jam terbang itu tidak mungkin bisa
Anda saingi, kecuali sang ibu pembaca tarot itu berhenti mempraktekan tarot reading. Kalau tidak bisa
mengalahkannya, mau tidak mau Anda harus menggunakan cara lain, yaitu membuat
karakteristik dan keunikan tertentu, sehingga klien hanya menemukan sesuatu itu
pada Anda dan tidak pada pembaca tarot
lain.
Saya kenal beberapa pembaca tarot yang sudah menerapkan
karakteristik dan menciptakan keunikan pada dirinya. Ambil contoh pembaca tarot
B mematenkan dirinya sebagai penerima curhat. Artinya dia menyiapkan dirinya
sebagai tempat curhat yang baik untuk kliennya. Bila Anda ingin membaca tarot
sekaligus ingin curhat masalah Anda, maka bertemulah dengan pembaca tarot B. Karena dia akan
benar-benar memberikan empati saat Anda curhat, menerima semua uneg-uneg Anda, memberikan segenap
perhatiannya dan tentu saja meluangkan waktunya.
Berbeda dengan pembaca tarot lain yang tidak melakukan
spesialisasi untuk menerima curhat. Mungkin ramalannya sangat akurat dengan jam
terbang tinggi. Tapi jangan lupa, tidak semua klien hanya membutuhkan akurasi
dan jalan keluar untuk masalahnya. Ada banyak klien yang bertemu pembaca tarot
hanya untuk mencari teman curhat, seseorang yang mampu dan mau mendengarkan
keluh kesahnya. Saat itulah dibutuhkan pembaca tarot B sebagai spesialisasi
tarot curhat, siap menerima curhat Anda.
Jika pembaca tarot B konsisten dengan jalurnya, sedikit
demi sedikit, namanya akan menjadi brand,
merek dagang. Ketika orang mendengar nama pembaca tarot B yang muncul di kepala
adalah seorang pembaca tarot yang siap menjadi pendengar yang baik.
Contoh lain adalah pembaca tarot L dengan slogannya
sebagai tarot motivator. Artinya dia berusaha menanamkan brand di benak klien, bila Anda butuh motivasi hidup maka datanglah
pada pembaca tarot L. Sebagai tarot motivator, pembaca tarot L menyiapkan
berbagai kata-kata dan rangkaian kalimat bijak untuk membakar semangat
kliennya.
Tidak semua klien butuh akurasi ramalan dan tidak semua
klien butuh tempat curhat. Kadang-kadang ada klien yang tidak ingin banyak
bicara dan hanya butuh masukan agar dirinya dapat kembali bersemangat dalam
menghadapi masalahnya. Bukan jalan keluar yang dibutuhkannya untuk menghadapi
masalah. Karena memang ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Misalnya
masalah hutang yang harus dibayar dan tidak mungkin lagi mengelak dari
pembayaran. Maka motivatorlah yang dibutuhkan untuk menyuntikan suplemen
semangat agar klien tetap kuat dan bersemangat menghadapi masalahnya.
Jikar pembaca tarot L konsisten dengan jalurnya, sedikit
demi sedikit, namanya akan menjadi merek dagang. Bila Anda butuh suntikan semangat
agar lebih yakin menghadapi masa depan, maka datanglah pada pembaca tarot L.
Setiap orang mendengar nama pembaca tarot L, maka yang muncul adalah gambaran pembaca
tarot sekaligus pembicara pembakar semangat.
Lain lagi dengan pembaca tarot D. Dia memasang brand sebagai tarot ceria. Artinya
setiap klien yang bertemu dengannya akan disajikan dengan cara penyampaian yang
ringan penuh canda dan banyak joke. Dijamin orang yang butuh hiburan begitu
mendengar namanya, akan tergambar karakter pembaca tarot yang lucu dan
menyenangkan.
Hmm….coba Anda bayangkan, alangkah menyenangkannya bila
suatu saat, ketika orang mendengar nama Anda, maka yang muncul adalah bayangan
seorang pembaca tarot yang unik dengan spesialisasi tertentu dan pastinya
bermutu. Ketika nama Anda disebut, orang dengan masalah tertentu tidak akan
ragu lagi mendatangi Anda karena yakin “sajian” yang Anda berikan sesuai dengan
brand yang Anda usung.
Brandinglah nama Anda, ciptakan keunikan yang berbeda
dengan pembaca tarot lain. Buat satu keunggulan pada sajian Anda yang klien
hanya dapat temukan pada Anda, tidak pada orang lain. Konsisten pada
spesifikasi yang Anda pilih, dan biarkan alam bekerja pada Anda. Anda adalah
pembaca tarot yang berbeda dengan yang lain.
Salam anget.
reziki itu datangnya dari tuhan
BalasHapus